Setiap orang memiliki kecenderungan tersendiri dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi atau yang biasa disebut sebagai gaya belajar. Begitu pula saat belajar merajut. Aku yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual di mana penglihatan memegang peranan yang sangat penting, maka merajut dengan melihat pola dalam bentuk diagram akan lebih mudah bagi saya dibandingkan dengan pola tulisan. Berikut simbol simbol yang biasa ditemukan dalam pola diagram/chart:
Awal aku belajar merajut dari ibu, pada waktu itu saya diajari bagaimana caranya untuk membuat rantai dan tusukan yang pada akhirnya saya ketahui sebagai double crochet (dc), sisanya sampai sekarang aku hanya belajar dari sedikit sekali membaca buku sisanya berguru dari internet. Karena referensi/tutorial yang aku dapatkan berbahasa Inggris pada akhirnya aku pun hanya mengenal istilah dalam Bahasa Inggris, untuk istilah dalam bahasa Indonesia sangat sedikit yang aku pahami. Pun dalam Bahasa Inggris ada perbedaan penyebutan istilah sesuai dengan teknik rajut yang digunakan, yang terbagi menjadi dua teknik yakni teknik kontinental dan teknik English :
Awal aku belajar merajut dari ibu, pada waktu itu saya diajari bagaimana caranya untuk membuat rantai dan tusukan yang pada akhirnya saya ketahui sebagai double crochet (dc), sisanya sampai sekarang aku hanya belajar dari sedikit sekali membaca buku sisanya berguru dari internet. Karena referensi/tutorial yang aku dapatkan berbahasa Inggris pada akhirnya aku pun hanya mengenal istilah dalam Bahasa Inggris, untuk istilah dalam bahasa Indonesia sangat sedikit yang aku pahami. Pun dalam Bahasa Inggris ada perbedaan penyebutan istilah sesuai dengan teknik rajut yang digunakan, yang terbagi menjadi dua teknik yakni teknik kontinental dan teknik English :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar